Tuesday, November 14, 2017

Review Anime Shigatsu wa Kimi no Uso

REVIEW ANIME
            Konbanwa minnasan, kali ini saya aka mereview anime denga tema musik. Anime yang satu ini merupakan anime yang membuat saya sagat terkesan. Karena selain anime – anime yang di tayangkan di tv lokal, anime ini lah pertama kali saya download, dan kesannya wow banget. Anime Shigatsu wa Kimi no Uso ini juga lah yang pertama kali yang membuat saya merinding sakin kerennya. Sesuai dengan judulnya “Shigatsu wa Kimi no Uso” jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia memiliki arti “Kebohongamu di bulan april”, merupakan aime yang diangkat dari manga dengan judul yang sama  karya Naoshi Arakawa.

            Ceritanya sendiri berpusat pada Arima Kousei, yang merupakan seorang pianist cilik genius. Dia sudah banyak memenangkan banyak kompetisi. Dia sudah diakui oleh musisi-musisi papan atas. Ketika dia lagi tenar – tenarnya, Arima dikenal dengan pianist robot karena dia bermain piano dengan tanpa kesalahan sedikit pun mulai dari tuts sampai tempo yang benar – benar tepat. Hal ini bisa terjadi karena kousei dilatih dengan kasar dan keras oleh ibunya. Meski dilatih secara kasar Arima tidak berkecil hati, karena dia pikir jika dia terus memenangkan kompetisi maka ibunya kan senang dan sembuh dari penyakitnya.

Namun apa boleh dikata, ketika Ibunya meninggal kehidupan Arima  menjadi hancur. Dia mengalami trauma berat, sejak saat itu ia tidak pernah lagi mengikuti kompetisi. Bahkan dia tidak mampu lagi mendengar alunan pianonya sendiri. Dia merasa bagai tenggelam di laut yag dalam. Sampai suatu hari di bulan april, Arima bertemu dengan seorang violinist bernama Miyazono Kaori di taman. Saat itu Miyazono lagi bermain viola, suara dari gesekan dawainya sampai ke hati kelam Arima dan menjadi berbunga – bunga.

            Ternyata Miyazono sudah mengenal betul si Arima yang merupakan semasa kecilnya adalah pianist genius. Miyazono ternyata adalah fans dari Arima, dan memiliki keinginan supaya si Arima menjadi pengiringnya dalam suatu kompetisi. Saat itu Miyazono tidak tahu bahwa permainan piano Arima sedang dalam keadaan tenggelam.  Akhirnya mereka pun mengikuti kompetisi tersebut dan Arima megacaukanya, sebab ia tak dapat mendengan permainan dari pianonya sendiri.

            Tidak memikirkan kekacaua itu, Miyazono malah terus mensuport Arima supaya mau mengiringinya dalam kompetisi berikutnya. Hal ini bukan tanpa alasan, karena ternyata Miyazono menderita kanker dan didiagnosa hanya akan bertahan hidup beberapa bulan kemudian (kalu tidak salah). Dan keinginan terakhir Miyazono adalah bermain satu panggung bersama Arima. Seiring berjalannya waktu, benih – benih cinta pun mulai tumbuh bermekaran.

            Diakhir cerita pengarang anime ini memberi kita kejutan yang membuat kita nyesek sekali. Aduh, saya bahkan sangat sedih disertai kecewa terhadap endingnya. Bagaimana tidak, di penghujung cerita pas cinta lagi hangat – hangatnya perngarang malah tega memberi maut memisahkan hubungan itu. Ya Miyazono, gadis cantik ini pun harus menghembuskan nafas terakhir setelah operasi kankernya. Derai air mata Arima pun tak mampu dielakkan. Saya bahkan selalu menunggu sekuelnya, namun apa daya pengarangnya megatakan anime ini sudah tamat. Duh, kecewa bener gan. But overall, anime ini sangat keren dan berkesan jika ditonton.

            Demikian review kali ini saya akhiri, terimakasih.  
DETAIL
Judul Alternatif : Your Lie in April
Jumlah Episode : 22 + 1 OVA
Musim Rilis : Fall 2014
Tanggal Tayang : 10 Oktober 2014 sampai 20 Maret 2015
Studio yang Memproduksi : A-1 Pictures
Durasi per Episode : 22 Menit
Genre : Drama, Music, Romance, School, Shounen
Skor di MyAnimeList : 8,93
TRAILER
FILE MENTAH
View DISINI

Next

Related


EmoticonEmoticon